Perampok Minimarket di Jakpus Juga Merampok di Cilandak

JAKARTA, KOMPAS.com - Rio (27), salah seorang perampok minimarket yang dibekuk Polres Metro Jakarta Pusat beberapa waktu lalu ternyata terlibat dalam aksi perampokan di Alfa Express, Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan. Dia beraksi seorang diri dan berhasil menggasak uang tunai senilai Rp 30 juta dari minimarket itu pada Senin (16/1/2012) pagi.

"Salah satu pelaku yakni R yang ditangkap Polres Jakarta Pusat kemarin juga terlibat dalam perampokan minimarket di Cilandak KKO," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, Jumat (20/1/2012), saat dihubungi wartawan.

Imam mengatakan Rio ditangkap oleh aparat Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin malam di Plaza Indonesia. Awalnya, polisi menangkap Rio karena terkait aksi perampokan di sembilan minimarket termasuk Circle K Kebon Kacang, Alfa Express Kemayoran, Indomaret Senen, dan Circle K Menteng.

Rio beraksi bersama empat pelaku lainnya yakni Pasha, Tato, Lili, dan pacar Rio yaitu I yang kini masih buron. Namun, setelah dilakukan penyidikan mendalam, ternyata Rio adalah pelaku tunggal yang beraksi di minimarket Alfa Express Cilandak pada Senin pagi pukul 06.00, atau beberapa jam sebelum ditangkap aparat.

"Dia pelaku tunggal. Teman-temannya tidak tahu kalau pas Senin pagi itu dia juga merampok minimarket di Cilandak. Pacarnya, juga tidak tahu apa-apa," ujar Imam.

Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan sedang berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat untuk melakukan penyidikan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, Rio mengaku merampok minimarket karena butuh uang. "Dia memang sebagai EO (event organizer). Tapi dia bilang butuh uang juga, walaupun dia punya kerjaan tetap saja dia butuh duit," papar Imam.

Diberitakan sebelumnya, Alfa Express di Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan disatroni perampok pada Senin (16/1/2012) pukul 06.00. Perampok datang saat toko tidak ada pengunjung dan toko hanya ada dua karyawan. Kedua karyawan yang menyangka perampok itu pembeli, ditodong pelaku dengan pistol dan pelaku meminta kunci laci uang. Karena ketakutan dibunuh, kunci pun diserahkan dan perampok pun mengambil uang dalam laci kasir yang besarnya sekitar Rp 30 juta.