Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Bidan Diperkosa Bergiliran Lima Penumpang Angkot

Kompas.com - 22/01/2012, 10:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - JM (18), seorang mahasiswi sekolah tinggi kebidanan diperkosa lima pria tak dikenal saat menumpang angkutan umum C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Baru. Lima pria itu adalah para penumpang dan sopir angkutan yang ditumpanginya itu.

Berdasarkan penuturan teman korban, Rizal, peristiwa ini terjadi pada Jumat (20/1/2012) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu korban hendak pergi ke rumah saudaranya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Korban menaiki angkot C01 dari rumahnya yang terletak di wilayah Ciledug. Ketika menaiki angkot, korban melihat di dalamnya ada lima orang pria termasuk sopir.

"Tiba-tiba saat di dalam angkot, korban dipukul pakai suatu benda di kepala belakang sebelah kiri," ucap Rizal, Minggu (22/1/2012), saat dihubungi wartawan.

Korban langsung lemas dan tak sadarkan diri. Korban lalu merasa tubuhnya diangkat oleh orang lain. "Dia merasa saat itu diperkosa di jalan. Tepatnya di dekat Pasar Kebayoran Lama," ungkap Rizal.

Berdasarkan pengakuan korban, kata Rizal, lima pria yang ada di angkot itu, termasuk sang sopir, lalu menyetubuhinya. Namun, karena korban masih dalam keadaan lemas, ia tak mampu memberontak. Ia pun diperkosa dalam keadaan setengah sadar.

Pada Sabtu (21/1/2012) malam, korban melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hingga Minggu pukul 10.00, korban masih menjalani pemeriksaan intensif unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com