Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Angpau Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek

Kompas.com - 22/01/2012, 19:25 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski perayaan Tahun Baru Imlek baru akan berlangsung pada Senin (23/1/2012) besok,  ratusan kaum dhuafa telah memenuhi halaman Wihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2012). Mereka datang dengan tujuan menantikan pembagian angpau dan berbagai bentuk sedekah lain dari warga yang merayakan Tahun Baru 2563.

Wandi (63), penjaga Wihara Hui Tek Bio, satu dari empat wihara di kompleks tersebut, menuturkan, pihaknya terpaksa terpaksa membuat area bagi kaum dhuafa karena alasan ketertiban.

"Tahun 2009 sampai membludak, ribuan orang yang datang meminta angpau ke sini. Pengunjung sampai enggak bisa masuk," kata Wandi.

Kerumunan para "penanti angpau" ini sudah berlangsung sejak siang tadi. Puncak pembagian angpao, kata Wandi, biasanya akan dilakukan pada tengah malam, atau saat malam pergantian tahun Imlek. Selain uang, ada juga yang membagikan beras, minyak goreng, dan berbagai jenis sembako lain.

Ratusan kaum dhuafa yang hadir di area wihara dibatasi oleh pagar tali yang memanjang sepanjang halaman kompleks tersebut. Namun, beberapa di antaranya tetap bisa keluar masuk kuil atau berdiri di pintu masuk tanpa halangan.

Atik (75), warga Cebokan, Taman Sari, mengaku kenal para petugas keamanan sehingga bisa masuk hingga ke area wihara.

"Lagian saya kagak ikut rebutan seperti yang lain. Saya udah tua," terang Atik.

Menurut Wandi, kaum dhuafa yang datang ke kompleks wihara tidak hanya berasal dari daerah sekitar seperti Taman Sari dan Tambora. Ada juga yang dari luar Jakarta.

"Dari Tangerang, Bekasi, bahkan Bogor juga ada," jelas pria yang telah delapan tahun bertugas di wihara tersebut.

Ia berharap, kerumunan ratusan kaum dhuafa ini tidak akan mengganggu ketertiban warga yang ingin beribadah pada pergantian tahun nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com