Korban Xenia "Maut", Akbar Akhirnya Meninggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berjuang untuk bertahan hidup, M Akbar, salah satu korban tabrakan Xenia maut, akhirnya mengembuskan napas terakhir. Dengan demikian, korban tewas akibat peristiwa yang terjadi siang tadi bertambah menjadi sembilan orang.

Kepala Dokter Jaga Unit Gawat Darurat RSPAD Gatot Soebroto, Inviction Miguna, menjelaskan bahwa Akbar meninggal lantaran cedera pada bagian kepala yang dideritanya cukup parah. Cedera tersebut berakibat fatal dan memengaruhi kerja jantung dan sistem pernafasannya.

"Kondisinya makin memburuk. Akbar menderita cedera di otak sehingga berpengaruh pada jantung dan pernafasannya," kata Miguna di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (22/1/2012).

Sejak tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Akbar tidak sadarkan diri hingga saat ia meregang nyawa. Selama itu pula, dokter memasang selang inkubasi untuk membantunya bernapas. Tuhan berkehendak lain, bungsu dari empat bersaudara ini akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 19.00.

Jenazah Akbar saat ini telah dibawa oleh pihak keluarga ke tempat tinggalnya di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Anggota keluarga tampak masih belum bisa menerima kematian Akbar. Bahkan salah satu anggota keluarganya tampak emosional dan ingin bertemu dengan pelaku.

Akbar adalah salah satu korban yang tertabrak mobil Xenia hitam dengan nomor polisi B 2479 XI di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu siang. Delapan orang meninggal di lokasi kejadian dan lima orang luka-luka. Korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan korban luka dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto.