Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Petak 9 Sambut Imlek

Kompas.com - 22/01/2012, 20:53 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semarak Tahun Baru Imlek 2563 sangat terasa di kawasan Petak 9, Glodok, Jakarta Barat. Gang menuju kompleks Wihara Dharma Bhakti yang sempit dan biasanya dipenuhi gerobak dan warung-warung tenda, berubah rupa jelang malam pergantian tahun, Minggu (22/1/2012).

Gantungan lampion telah berjejer sepanjang puluhan meter di Jalan Petak 9. Sementara itu, nyala kembang api menyemarakkan langit kawasan Pecinan sekitar Kota Tua dan Glodok sejak usai Maghrib tadi.

"Yang begini sudah biasa sepanjang tahun," kata Wandi (63), penjaga Wihara Hui Tek Bio, satu dari empat wihara di kompleks Dharma Bhakti.

Yang disyukuri pria yang telah delapan tahun mengabdi sebagai penjaga wihara ini adalah pembersihan dan penertiban jalan tersebut oleh staf pemadam kebakaran dan aparat Satpol PP setempat. Jalan Petak 9 telah berubah dalam hitungan jam. Sebelumnya, jalan di belakang Mal Glodok ini terasa sempit oleh deretan gerobak dan angkringan serta tenda penjual makanan mau pun pakaian. Saat ini, jalan tampak begitu lapang.

"Baru diberesin sama Tramtib," terang Aji, warga Petak 9.

Selain itu, badan jalan yang sebelumnya becek dan dipenuhi kotoran terlihat bersih dan tertata sejak ditangani petugas Damkar dan Satpol PP. Sementara itu, banyak warga keturunan Tionghoa yang mulai berdatangan untuk menyalakan lilin di wihara dan berdoa.

Menurut Wandi, lilin-lilin berwarna merah tersebut telah diatur dalam berbagai ukuran sesuai dengan pesanan setiap keluarga. "Yang boleh menyalakan lilin pertama kali orang yang namanya tertulis di lilin itu," jelas Wandi.

Ia melanjutkan, pengunjung akan semakin banyak menjelang tengah malam atau pergantian tahun nanti. Saat itu juga menjadi puncak pembagian angpau bagi kaum dhuafa yang telah berada di kompleks wihara sejak siang tadi.

Di kompleks Petak 9 terdapat empat wihara yang terletak bersisian. Keempat wihara tersebut adalah wihara Dharma Bhakti, Hui Tek Bio, Dharma Sakti, Han Tang Kom.

"Dharma Bhakti yang paling tua. Karena itu jadi nama kompleks ini," ujar Wandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com