Kondisi Keni dan Indra Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga Senin (23/1/2012), dua anak lelaki korban tertabrak Daihatsu Xenia di Halte Tugu Tani, Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, kemarin, masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Saat ditengok siang ini, kondisi kesehatan Keni Perdana Sakti (8) dan Indra Gunawan (13) membaik. Mereka masih dirawat di Paviliun Anak dan didampingi orangtua serta kerabat.

"Anak saya membaik, tetapi masih belum bisa makan, minum, dan buang air," kata Ariyanti, ibunda Indra.

Indra cedera dan terluka parah di kepala dan leher. Kata Ariyanti, Indra akan menjalani operasi perbaikan tempurung kepala yang retak.

Adapun Keni, menurut ayahanya, Joni Budianto, sudah bisa makan dan minum. Cedera Keni lebih ringan, yakni tidak mengalami gegar otak dan muntah darah seperti dialami Indra.

Keni dan Indra adalah korban selamat saat rombongannya ditabrak Xenia hitam B 2479 XI yang dikendarai oleh Apriyani Susanti (29) yang kini ditahan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. Rombongan ini ditabrak saat hendak menuju ke Monumen Nasional dari arah Tugu Tani.

Akibat ditabrak Xenia yang melaju 100 kilometer per jam itu, Keni kehilangan neneknya, yakni Suyatmi (51), kedua bibinya, Nanik Riyanti (26) yang hamil tiga bulan dan Fifit Alfia Fitriasih (18), serta saudara sepupunya, Yusuf Sigit (2,5).

Yusuf adalah anak dari Teguh Hadi Purnomo (31) dan Siti Mukaromah (30) yang juga tertabrak Xenia maut itu. Teguh cedera, tetapi selamat, sedangkan Siti masih harus dirawat di ICU RSPAD Gatot Subroto.

Sebelum ditabrak Xenia, rombongan Keni berpapasan dengan rombongan Indra yang telah selesai bermain bola di Monumen Nasional dan hendak pulang ke Tanah Tinggi. Naas, teman Indra, yakni Buhari, Firmansyah, dan M Huzaifah, tewas di lokasi, sedangkan Muhammad Akbar meninggal dalam perawatan di IGD RSPAD Gatot Subroto.

Pihak Polda Metro Jaya menyatakan, Apriyani, pekerja pada rumah produksi perfilman, diketahui mengemudikan Xenia hitam sewaan seusai mengikuti acara di Hotel Borobudur. Ia dalam pengaruh sabu dan ganja.