Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Telusuri Ketergantungan Obat Pengemudi "Xenia Maut"

Kompas.com - 24/01/2012, 18:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Afriyani Susanti (29), pengemudi Daihatsu Xenia B 2479 XI yang terlibat kecelakaan maut di Jalan MI Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, diketahui mengonsumsi pil ekstasi semalam sebelum kecelakaan terjadi pada Minggu (22/1/2012). Ia mengonsumsi pil itu bersama-sama dengan tiga temannya, yaitu Adistina Putri Grani (26), Deny Mulyana (30), dan Arisandi (34) di klub malam Stadium, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

Saat diperiksa penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, keempatnya mengaku baru pertama kali mengonsumsi ekstasi. Namun, polisi tidak semudah itu percaya. "Masalah ketergantungan, menurut pengakuan mereka, baru memakai. Tapi kami kan tidak percaya begitu saja," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto, Selasa (24/1/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Ia melanjutkan, polisi juga akan menelusuri apakah keempatnya pencandu atau bukan. Rencananya, keempat kawan ini akan dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). "Untuk mengetahui apakah orang ini ketergantungan apa tidak, tentunya akan kami bawa ke RSKO. Kami pun sudah melakukan gelar perkara dengan jaksa penuntut umum," kata Nugroho.

Afriyani, Adistina Putri Grani, Deny Mulyana, dan Arisandi sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Hasil tes urine mereka positif mengandung unsur metamphetamine.

Berdasarkan pengakuan Afriyani, mereka mengonsumsi dua pil ekstasi yang didapat di Stadium. Pil itu mereka konsumsi bersama. Di sana, mereka juga menenggak minuman keras hingga mabuk berat. Setelah itu, mereka bertolak menuju Kemang melalui Jalan MI Ridwan Rais.

Namun, saat melintas di jalan itu, Afriyani yang mengemudi mobil, hilang konsentrasi dan akhirnya menabrak para pejalan kaki. Sembilan orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. Akibat peristiwa itu, Afriyani juga ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengendarai mobil sehingga menyebabkan sembilan orang tewas dan tiga lainnya luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com