Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tingkatkan Razia Narkoba di Klub Malam Pascatabrakan Maut

Kompas.com - 24/01/2012, 18:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya akan meningkatkan razia obat-obatan terlarang di sejumlah klub malam. Hal ini dilakukan pascainsiden kecelakaan maut antara Daihatsu Xenia dengan 13 pejalan kaki pada Minggu (22/1/2012) lalu.

"Ya akan digalakkan lagi, dan kami akan meminimalkan peredaran narkoba di tempat hiburan yang memungkinkan dan dimungkinkan terjadinya peredaran narkoba," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto, Selasa (24/1/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Ia menuturkan bahwa selama ini polisi sebenarnya sudah melakukan razia di klub-klub malam. Pasalnya, klub malam menjadi tempat potensial bisnis peredaran narkoba. Polda Metro Jaya, kata Nugroho, lebih memprioritaskan penangkapan pengedar, bandar, hingga pemasok; bukan pengguna seperti kasus kawanan "Xenia maut" ini.

"Kalau kesulitannya, tidak ada. Bahkan, kami banyak hasilnya di tempat hiburan yang memang prioritas, yang kami tangkap; bandar-bandarnya, pengedarnya, pemasoknya juga," tutur Nugroho.

Adapun pengendara mobil Daihatsu Xenia, yakni Afriyani Susanti, dan penumpang lain, yaitu Adistina Putri Grani, Deny Mulyana, dan Arisandi sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Hasil tes urine mereka positif mengandung unsur metamphetamine.

Berdasarkan pengakuan Afriyani, mereka mengonsumsi dua pil ekstasi yang didapat di Stadium semalam sebelum kecelakaan maut terjadi. Pil itu dipakai bersama oleh mereka berempat. Di sana, mereka juga menenggak minuman keras hingga mabuk berat. Setelah itu, mereka bertolak menuju Kemang melalui Jalan MI Ridwan Rais.

Namun, saat melintas di jalan itu, Afriyani yang memegang kemudi hilang konsentrasi dan akhirnya menabrak para pejalan kaki. Sembilan orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. Akibat peristiwa itu, Afriyani juga ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengendarai mobil sehingga menyebabkan sembilan orang tewas dan tiga lainnya luka. Semua tersangka saat ini ditahan di rumah tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com