Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Afriyani Syok Putrinya Tabrak 13 Orang

Kompas.com - 25/01/2012, 08:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar tak mengenakan itu datang tiba-tiba pada Minggu (22/1/2012) siang. Yurneli (51) menerima berita putrinya, Afriyani Susanti (29), mengalami kecelakaan dan menabrak 13  pejalan kaki. Sebanyak 9 orang tewas, dan sisanya terluka.

Yurneli yang saat itu sedang beristirahat di rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, langsung shock. Yurneli yang menjadi orangtua tunggal sejak suaminya, Santoso, meninggal tahun 2009, pun menangis dan berkali-kali pingsan.

Ketua RT 11, Bawuk, mengatakan, begitu tahu kabar ada warganya kecelakaan, dirinya langsung mendatangi Yurneli. ”Saat itu kondisinya sangat shock. Bercerita juga masih sedikit-sedikit sama saya,” ungkap Bawuk, Selasa (24/1/2012), saat dijumpai di rumahnya.

Ia mengatakan, saat itu Yurneli cerita bahwa dirinya tidak tahu harus berbuat apa. ”Kenapa jadi begini semua, saya tidak tahu harus ngapain lagi,”  Bawuk menirukan ibu Apriyani itu.

Yurneli bertutur sambil terus menangis. ”Dia bilang juga sering pingsan kalau cerita soal anaknya. Dia shock sekali,” ujar Bawuk.

Akibat terlalu shock, pada hari kecelakaan terjadi, ibunda Afriyani tidak langsung menjenguk anaknya di kantor polisi. ”Waktu itu hanya adiknya yang cowok dan kakaknya yang cowok. Ibu dan adik perempuan Ani (Apriyani) ada di rumah karena si ibu masih belum bisa tenang,” katanya.

Hingga kemarin, tutur Bawuk, kondisi psikologis Yurneli juga masih belum stabil. Ia pun masih belum bisa ditemui media massa. ”Maklum dia sendiri jadi merasa apa yang dilakukan anaknya tanggung jawab dia juga. Hari Rabu (25/1/2012), dia bilang akan berikan keterangan di rumahnya, semoga saja saat itu dia sudah siap,” kata Bawuk.

Kondisi rumah Yurneli kemarin pun tampak banyak didatangi media massa. Namun, tidak ada satu pun yang diperkenankan masuk. Salah seorang saudara Afriyani, yakni Budi, tampak berjaga di luar rumah bertingkat dua itu.

”Ibu masih di polda sama kakaknya. Sekarang kosong. Saya cuma saudara jauh,” katanya kepada wartawan. Diberitakan sebelumnya, tabrakan maut terjadi di Jalan M Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Minggu pukul 11.00 WIB.

Sebuah mobil minibus B 2479 XI menabrak sejumlah pejalan kaki yang sebagian besar baru saja selesai berolahraga di Monumen Nasional (Monas). Mobil minibus yang dikendarai Afriyani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte.

Mobil baru berhenti setelah merangsek masuk ke halaman kantor Kementerian Perdagangan. Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas, tiga orang lainnya terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com