Warga: Jangan Minta Maaf Lewat TV!

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban insiden Xenia "Maut" di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, mengungkapkan kekecewaannya kepada keluarga Afriani Susanti, pengendara yang menabrak hingga menyebabkan 9 nyawa melayang. Pasalnya, Ibunda Afriani, Yurneli (51) meminta maaf kepada keluarga korban lewat sebuah acara di salah satu televisi swasta. Hal tersebut dikatakan Arnita (28), kaka ipar Firmansyah, salah satu korban, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/1/2012).

"Harusnya mereka dateng ke rumah korban ya, jangan lewat TV. Orang tua Afriani bisa shock, gimana dengan orang tuanya Firmansyah, Akbar, Ari sama Ujay. Apalagi orang tuanya Firmansyah yang nggak tau sama sekali kabar anaknya," ujar Arnita.

Ia mengatakan, banyak warga Tanah Tinggi yang nonton bersama acara yang disiarkan langsung tersebut. "Ya, jam 20.00 WIB acaranya, di sini warga ada yang nonton bareng di televisi sekeluarga," lanjutnya.

Sebelumnya, Bawuk, ketua RT 11 Rw 07, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tempat kediaman Afriani mengatakan bahwa sejak pagi, ibunda Afrianti memenuhi panggilan sebuah acara di salah satu televisi swasta. "Ya keluarga memang pengen minta maaf ke keluarga korban, tapi masih shock, kan takutnya ada reaksi negatif lah dari keluarga korban," ujarnya saat ditemui di rumahnya yang hanya berjarak dua rumah dari kediaman Afrianti.

Akibat dari aktivitas sang ibunda Afriani mengikuti acara di televisi, wartawan yang sejak siang menunggu di rumahnya pun tak mendapatkan keterangan apapun dari Yurneli. Peristiwa naas tersebut memang mengejutkan banyak pihak, terkhusus keluarga korban.

Warga banyak yang geram melihat gelagat wanita berbedan gempal tersebut saat ia turun dari mobil yang sebelumnya menabrak belasan pejalan kaki. Pasalnya, berdasarkan video amatir yang beredar di masyarakat, wanita yang bekerja di sebuah rumah produksi tersebut tampak tak menunjukan ekspresi bersalah setelah mobil yang dikemudikannya menabrak orang yang tengah berjalan kaki di Jl MI Ridwan Rais, depan Kantor Pelayanan Pajak, Jakarta Pusat, Minggu (22/1/2012) lalu.