Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Demokrat Memboikot Atas Perintah DPP

Kompas.com - 26/01/2012, 14:50 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap Fraksi Partai Demokrat yang memboikot rapat paripurna pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (25/1/2012), di dalam ruang paripurna DPRD DKI Jakarta ternyata terjadi setelah ada konsultasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli.

"Ketua Umum dan Ketua DPD menyarankan seperti yang ada dalam surat penolakan kemarin," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Aliman Aat, di Jakarta, Kamis (26/1/2012).

Keputusan penolakan pengunduran diri Prijanto tersebut sudah bulat dan pihaknya meminta agar Prijanto tetap melanjutkan masa baktinya hingga Oktober 2012, mengingat hal itu merupakan amanah dari masyarakat yang harus dijalankan hingga selesai.

Dijelaskan pula beberapa alasan penolakan pengunduran diri Prijanto oleh Fraksi Partai Demokrat, antara lain Partai Demokrat merupakan partai pengusung terbesar Fauzi Bowo-Prijanto pada Pilkada 2007 sehingga pengunduran tersebut tidak dapat diterima karena tidak mempertimbangkan kepentingan masyarakat.

"Seharusnya ia tidak melepas tanggung jawab begitu saja terhadap masyarakat dan tetap mengemban tugas," tuturnya.

Lantaran tindakan boikot ini, fraksi lain yang ada di DPRD DKI Jakarta mencecar Fraksi Partai Demokrat. Akibat absennya seluruh anggota Fraksi Demokrat tersebut, suara di dalam DPRD DKI Jakarta tidak memenuhi kuorum saat rapat paripurna pengunduran diri Prijanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com