Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan Ditemukan pada Kasus Pemerkosaan JM

Kompas.com - 28/01/2012, 01:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Metro Daerah Jaya mencium adanya kejanggalan dalam kasus dugaan pemerkosaan yang dialami JM (18), mahasiswi sekolah kebidanan. Polisi telah mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku, yakni Su di Solo, Jawa Tengah. Polisi kemudian mulai memeriksa Su.

Namun, ternyata seluruh pernyataan Su bertolak belakang dengan JM. Su mengaku bahwa mereka melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka pada Jumat (20/1/2012), hari di mana dilaporkan terjadinya pemerkosaan oleh JM.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pada Jumat malam itu keduanya menghabiskan waktu bersamaan di sebuah kamar kosan teman JM, yakni D, di bilangan Ciputat.

"Mereka di sana bermalam dan melakukan hubungan badan empat kali. Pelakunya hanya satu, bukan lima. Katanya atas dasar suka sama suka, tapi nanti akan dikonfirmasi lagi ke korban," ujar Rikwanto, Jumat (27/1/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Seusai melakukan hubungan, keduanya pun bermalam di indekos yang ditinggal pergi penghuninya itu. Pada Sabtu pagi, keduanya bangun dan sarapan di sebuah rumah makan dekat indekos.

Setelah itu, Su mengantar JM ke pangkalan angkutan umum terdekat menuju Kebayoran Baru. Kepala Subdirektorat Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika mengatakan, setelah pertemuan itu, Su mengaku mendapat pesan singkat dari JM.

"JM meminta Su jangan pernah mengaku bertemu dia tadi malam dan meminta untuk tidak menghubunginya lagi supaya aman," kata Helmy. Pesan singkat itu, tambahnya, dikirimkan JM ke Su dalam rentang waktu antara perpisahan Su dan JM di sebuah tempat angkutan umum dengan laporan pemerkosaan yang dibuat JM di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kami masih dalami apakah memang benar pesan itu ada atau tidak," tandasnya. Sebelumnya JM (18), seorang mahasiswi sekolah tinggi kebidanan, dilaporkan diperkosa lima pria tak dikenal di dekat pasar Kebayoran Lama pada Jumat (20/1/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu, korban hendak pergi ke rumah saudaranya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Korban diperkosa secara bergiliran oleh lima pria itu dalam kondisi setengah sadar akibat dipukul pelaku di bagian belakang kepala.

Seusai diperkosa, korban dibuang di dekat rel Kebayoran Lama. Korban yang baru sadarkan diri pada Sabtu (21/1/2012) pun shock dan langsung kembali pulang ke kediamannya. Pada Sabtu malam, peristiwa ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com