JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Km 11+800 ruas tol Jagorawi arah ke Jakarta pagi tadi. Sebanyak lima belas kendaraan (sebelumnya delapan belas) terlibat dalam kecelakaan ini. Penyebab kecelakaan diduga berawal dari rem bus Laju Utama bernomor polisi B 7455 BW yang blong sehingga menyeruduk mobil-mobil di depannya.
"Awal kecelakannya dari sebuah bus Laju Utama yang kehilangan kendali. Sopir mengaku kalau remnya blong sehingga menabrak mobil di depannya dan begitu selanjutnya sampai empat belas kendaraan di depan," ujar Kepala Induk Jagorawi Koorlantas Mabes Polri, Komisaris Bestari, Senin (30/1/2012), saat dihubungi wartawan.
Banyaknya kendaraan yang terlibat, kata Bestari, karena saat kecelakaan terjadi arus lalu lintas di dalam tol menuju Jakarta masih padat. Alhasil, tabrakan beruntun pun tak terelakan. Kondisi terparah dialami Toyota Yaris. Hingga kini, polisi masih mendata seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini. Bestari juga mengatakan, tidak ada korban meninggal atau pun korban luka dalam peristiwa itu. Dari lima belas kendaraan yang terlibat, empat kendaraan sudah bisa langsung dijalankan pengemudinya.
"Sedangkan sebelas lainnya harus pakai derek. Proses evakuasi masih berlangsung sampai sekarang, tinggal satu mobil yang belum diangkat," katanya. Akibat proses evakuasi ini, kemacetan panjang di dalam ruas jalan tol tak terhindarkan.
"Kemacetan sampai di Kilometer 17. Dari empat jalur yang ada, jalur kedua terhambat karena di situlah kecelakaan terjadi," kata Bestari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.