JAKARTA, KOMPAS.com — Dari hasil pemeriksaan atas tersangka kecelakaan maut di kisaran Tugu Tani beberapa waktu lalu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas mengungkapkan, Afriyani sempat ditawari naik taksi demi menghindari hal yang tidak diinginkan. Tetapi, Afriyani menolak dan tetap menyetir mobil Xenia milik teman.
"Dengan kepercayaan diri yang tinggi, dia tetap ngotot bawa mobil dan alhasil terjadilah kecelakaan itu, yang diakui dia karena lost control. Ngakunya dia mau nginjek (pedal) rem, tapi yang diinjek malah (pedal) gas," terang Sigit.
Selain itu, Afriyani juga mengaku biasa mengemudikan kendaraan seusai menikmati dunia gemerlap (dugem) kehidupan malam. Sigit menjelaskan, pada malam sebelum tragedi, Afriyani dan ketiga temannya ber-dugem di Diskotek Stadium. Saat pulang, mereka dalam keadaan di bawah pengaruh narkoba jenis inex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.