Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muak Dengan Parpol, Warga Pilih Calon Independen

Kompas.com - 12/02/2012, 04:43 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 2012 ini menawarkan sesuatu yang berbeda kepada masyarakat, yaitu dengan adanya calon dari jalur perseorangan atau sering disebut juga calon independen. Salah seorang warga Cilangkap, Jakarta Timur, Cici, mengatakan bahwa dirinya sudah lelah dengan janji dari calon-calon yang berasal dari partai politik. Pada kenyataannya, janji tersebut sedikit yang terwujud.

"Itu dia. Sekarang saya dukung Bang Faisal dan Bang Biem. Udah bosen ama partai politik," kata Cici, ketika dijumpai di Parkir IRTI Monas, Jakarta, Sabtu (11/2/2012).

Hal ini juga diamini oleh rombongan ibu-ibu lain yang juga berasal dari Cilangkap. Rombongan ibu-ibu ini datang untuk ikut serta mengantarkan Faisal-Biem menyerahkan dukungan berupa KTP ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

Ketika ditanya tentang dukungan KTP untuk Faisal-Biem, Cici dan ibu-ibu yang lain dengan semangat mengungkapkan bahwa mereka sudah pasti menyerahkan KTP tersebut untuk menambah pundi-pundi dukungan bagi pasangan Faisal-Biem. "Kalo KTP mah kita udah kasih dari lama. Semoga lancar dan kepilih pas coblosan nanti," ujar Cici.

Sementara itu rekan Cici, Rohimah, menuturkan bahwa ia berharap pemimpin baru yang nanti memimpin Jakarta dapat menyejahterakan masyarakat kecil seperti mereka sehingga taraf hidup mereka juga dapat meningkat. "Mosok dari dulu ampe sekarang, hidup kami gini-gini aja terus," tutur Rohimah yang disambut gelak tawa rekan-rekannya.

Harapannya tidak muluk, ia hanya berharap agar biaya pendidikan untuk anak-anaknya dapat ditekan kembali sehingga tidak ada anaknya yang putus sekolah. "Udah sekolah di negeri, biayanya sama aja. Yah diringanin gitu dikit," jelas Rohimah.

Kemudian sebagai ibu rumah tangga, ia dan rekan-rekannya kerap dilanda kebosanan. Ia berharap ada simpan pinjam semacam koperasi bagi ibu-ibu ini untuk mengembangkan usaha kecil sehingga dapat membantu suami dan ekonomi keluarga.

"Di rumah gitu-gitu aja. Ada emang koperasi gitu, tapi dipermudahlah buat kami biar bisa dagang atau buka warung. Yang terakhir sih, ini kepengenannya ibu-ibu semua, sembako jangan naik lagi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com