”Proyek PAS belum dimulai secara teknis. Namun, tahun 2011 lalu sudah mulai pengadaan material proyek, pengukuran, dan penetapan trase sungai. Hanya saja, sampai Februari ini, pembebasan lahan yang menjadi tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum terlaksana,” kata Bastari, Pelaksana Kegiatan Perbaikan Sungai dan Pantai Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Minggu (12/2).
Proyek PAS sudah tertunda karena seharusnya dijadwalkan sejak 2007, tetapi baru dimulai tahun 2011. Meskipun demikian, Bastari menargetkan, jika masalah pembebasan lahan cepat diselesaikan, tahun 2014, Sungai Pesanggrahan, Angke, dan Sunter akan kembali seperti semula, yaitu dari sisi lebar, dalam, dan ketersediaan bantaran yang selama ini diokupasi.
Hingga Minggu, sebagian wilayah Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam luapan Kali Krukut. Di RT 15 RW 3, hingga kemarin siang, banjir masih sebetis orang dewasa. ”Sabtu malam, di RT saya ini (ketinggian air) mungkin lebih dari 1 meter. Saya dan keluarga sampai mengungsi naik ke atap rumah,” kata Febi (20) warga RT 15, sambil menggendong bayinya yang berusia tiga bulan, Lidya Isaura.
Selain Petogogan, banjir juga sempat merendam ratusan rumah di Gandaria, Kebayoran Baru, dan Kampung Pulo di Cilandak, Jakarta Selatan, serta Perumahan IKPN Bintaro, Tangerang Selatan. Namun, sebagian banjir berangsur surut pada Minggu pagi sehingga warga kembali bisa beraktivitas normal.
Di Kota Tangerang, ratusan rumah warga di Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, terendam air dengan ketinggian 1,6 meter hingga 2,4 meter akibat meluapnya Kali Cirarap sejak Sabtu tengah malam. Hingga Minggu sore, warga masih mengungsi karena air belum surut.
Banjir juga terjadi di kawasan Alam Jaya dan Perumahan Villa Regency, Kota Bumi, Kota Tangerang.
Kompas
Kawasan yang terendam air persis berbatasan dengan tanggul kali.