Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspor Palsu, 6 Warga Asing Dideportasi

Kompas.com - 15/02/2012, 18:09 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com -- Dua warga Suriah dan empat warga Iran ditangkap Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta karena masuk Indonesia dengan menggunakan paspor palsu. Penangkapan dilakukan dalam dua hari berbeda, yakni Thabet Korkis dan Milad Korkis (warga Suriah) pada 2 Februari dan Sharokh Niloufar, Patehan, dan Ilya (warga Iran) pada 13 Februari.

"Malam ini keenam warga asing ini dikembalikan ke negara asalnya melalui bandara terdekat," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Kabul Priyono, Rabu (15/2/2012) di Tangerang.

Empat warga Iran ini adalah sekeluarga terdiri dari suami-istri dan dua anak usia 5 tahun dan 10 tahun. Keluarga ini menggunakan paspor palsu dari Perancis. Sementara dua warga Suriah menggunakan paspor dari Bulgaria.

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Rochadi Iman Santoso mengatakan, petugas mencurigai sekeluarga dari Iran yang datang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan pesawat Air Asia QZ 7695 yang tiba di bandara sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saat pemeriksaan di kantor Imigrasi, mereka tidak bisa menggunakan Bahasa Inggris. Petugas mencurigai karena setiap warga Eropa pasti bisa berbahasa Inggris. Selanjutnya setelah diperiksa dengan teliti, paspor elektronik mereka ternyata palsu," jelas Rochadi.

Sementara dua warga Suriah datang menggunakan pesawat KLM dari Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com