Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Bungkam soal Pengunduran Diri Prijanto

Kompas.com - 16/02/2012, 23:17 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski Rapat Paripurna Pengunduran Diri Wakil Gubernur DKI Jakarta belum dijadwalkan kembali, langkah Fraksi Demokrat yang memboikot pada Rapat Paripurna tanggal 25 Januari lalu kembali menjadi sorotan. Apakah Fraksi Demokrat kembali akan memboikot atau justru mengubah sikap dengan datang ke Rapat Paripurna?

Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Aliman A'at mengatakan bahwa fraksinya belum dapat memastikan langkah yang diambil untuk Rapat Paripurna yang belum dijadwalkan tersebut. Hadir atau tidaknya Fraksi Demokrat tergantung pada pimpinan partai berwarna biru ini.

"Belum tahu untuk hal itu. Kami akan konsultasi dulu pada pimpinan partai," kata Aliman ketika dihubungi wartawan, Kamis (16/2/2012).

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Sandy, yang hadir dalam pertemuan siang tadi antara Prijanto dan para pimpinan Dewan, justru tidak mau berkomentar. Bahkan, ketika ditanya mengenai rencana kehadiran fraksinya dalam Rapat Paripurna ulang, ia hanya bungkam.

"Itu strategi politik kami. Kami tak bisa memberitahukannya. Kalau mau tanggapan, silakan tanyakan saja pada Ketua Dewan," tegasnya.

Memang Rapat Paripurna Pengunduran Diri Wagub DKI Jakarta pada 25 Januari silam batal terlaksana lantaran jumlah anggota Dewan tidak memenuhi kuorum. Hal ini tidak terpenuhi karena sebanyak 31 anggota Fraksi Demokrat tak hadir atau seluruh anggota fraksi tidak hadir, kecuali Ketua DPRD yang berasal dari Fraksi Demokrat tetap hadir hanya untuk memimpin rapat.

Saat itu, Fraksi Demokrat yang mengusung pasangan Fauzi Bowo-Prijanto menolak pengunduran diri Prijanto. Fraksi Demokrat menilai pengunduran diri Prijanto mengingkari amanat konstituen dan pihaknya ingin Prijanto menyelesaikan tugas yang hanya tinggal sembilan bulan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com