Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Tabrakan Beruntun Bukan Sopir Tembak

Kompas.com - 20/02/2012, 13:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Kalemuda Silitonga mengatakan, pengemudi bus Mayasari Bhakti 74A jurusan Kampung Rambutan-Tangerang yang menjadi penyebab tabrakan beruntun di Jalan Baru, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pukul 03.30, memenuhi kelengkapan surat-surat.

"Bukan sopir tembak kok. Benar dia sopirnya, ada SIM, ada KPA (kartu pengenal anggota), tapi enggak pakai seragam," ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (20/2/2012).

Berdasarkan keterangan di KTP, diketahui sopir bernama Supriyadi (34) asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Pihak kepolisian tengah menunggu kondisi kesehatan sopir tersebut, yang masih dirawat di RS Sukanto (Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, karena sempat menjadi bulan-bulanan warga dan pedagang yang kesal akibat tabrakan tersebut.

Berdasarkan keterangan sementara, Silitonga melanjutkan, peristiwa tabrakan beruntun yang melibatkan dua motor, dua taksi, satu angkutan umum, dan dua gerobak nasi goreng tersebut diduga karena kondisi sopir dalam keadaan mengantuk. "Mungkin panik ya karena masih subuh itu," lanjutnya.

Namun, petugas kepolisian masih akan mencari penyebab tabrakan tersebut, apakah sopir tersebut dalam keadaan sadar atau terpengaruh minuman keras. "Nanti ada tes urine di rumah sakit di Kramat Jati," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus Mayasari Bhakti 74A jurusan Kampung Rambutan-Tangerang yang baru keluar dari pulnya di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, melaju dengan kecepatan 60 km/jam ke arah Pintu Tol Kampung Dukuh. Sampai di Jalan Baru, bus tak berpenumpang tersebut menabrak sebuah taksi yang terparkir dan motor yang tengah melaju pelan.

Tabrakan tersebut pun merembet ke dua gerobak nasi goreng dan sebuah angkutan umum yang tengah berada di sepanjang jalan tersebut. Bus pun berhenti karena menabrak tembok pom bensin yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi pertama kecelakaan. Satu korban meninggal akibat peristiwa tersebut, yaitu pengendara motor, dan penumpangnya mengalami patah tulang kaki. Keduanya kini berada di RS Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com