Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Buah John Kei Damprat Pria Tak Dikenal

Kompas.com - 20/02/2012, 14:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa menarik terjadi di depan ruang rawat ICU, Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Jakarta Timur, Senin (20/2/2012), tempat John Kei dirawat. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, seorang pria tak dikenal mencoba mengambil gambar keluarga John Kei yang tengah duduk di lorong ruangan. Salah seorang keluarganya pun mendatangi pria tersebut dan menanyakan maksud dan tujuan pengambilan gambar lewat ponsel tersebut.

"Kamu siapa ambil-ambil gambar? Wartawan?" hardik salah seorang keluarga John Kei.

Namun, pria yang memakai kemeja putih bergaris hitam tipis tersebut tidak bisa menyebutkan identitasnya secara jelas. Setelah didesak, akhirnya pria berperawakan kekar dan berkulit cokelat tersebut bersedia menghapus gambar dalam ponselnya. Menurut salah seorang anggota Brimob yang tengah berjaga, pria tersebut diketahui masuk ruangan ICU lewat tangga dalam.

"Kan ada dua pintu masuk, yang di sini sama di dalam, yang di dalam kan nyambung dengan ruangan bawah," ujarnya.

Sementara akses masuk yang biasa dilalui pengunjung adalah dari luar ICU. Oleh salah satu anak buah John Kei yang berada di luar ruangan, pria tersebut dipanggil. "Mana identitas kau? Besok pagi kau masih mau lihat matahari terbit atau tidak?" bentaknya.

Pria tersebut pun lantas meminta maaf kepada anak buah John Kei tersebut. "Saya tadi lagi nyari temen bang, saya minta maaf," ujarnya sambil terbata-bata.

Pria tersebut pun pergi melalui jalan umum keluar dari ruangan. Peristiwa tersebut sempat menjadi pusat perhatian dari keluarga pasien lain yang berada di sekitar ruangan ICU. Hingga kini, John Kei masih menunggu kondisi kesehatannya membaik akibat betis kanannya diterjang timah panas oleh kepolisian, Jumat (17/2/2012) malam karena diduga ingin melarikan diri.

Pria asal Maluku tersebut diduga menjadi otak pembunuhan mantan bos PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono alias Ayung (45) 26 Januari 2012 lalu. Ia ditangkap bersama seorang wanita berinisial AF saat tengah menghisap sabu di dalam kamar 501 Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com