JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) melakukan kunjungan ke Syaiful Munif (13) yang saat ini dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Syaiful adalah anak SD yang menjadi korban penusukan teman sekolahnya
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menyatakan kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/2/2012), selain memberikan dukungan moral, mereka ingin melihat kondisi korban dan kemungkinan bantuan yang bisa diberikan.
"Selain memberikan support, kami ingin melihat kondisinya secara langsung. Tentu ada hal-hal traumatis yang perlu ditangani dari korban," kata Arist.
Untuk itu, pihaknya terlebih dahulu akan membicarakan dengan pihak keluarga mengenai kemungkinan penanganan khusus pasca-bantuan medis. Kekerasan dari teman sekolah yang dialami siswa kelas VI SD I Cinere, Depok, ini dikhawatirkan akan memengaruhi mental korban.
"Kami juga akan berbicara dengan kedua orangtuanya mengenai kemungkinan penanganan efek traumatis yang mungkin dialami anak ini. Tentu semuanya harus seizin orangtuanya," kata Arist.
Ia menerangkan, Komnas PA juga berencana untuk mengunjungi pelaku penusukan. Rencana tersebut akan dilakukan besok. "Sebenarnya hari ini. Tapi karena benturan jadwal, kami lakukan besok," kata Arist.
Kondisi Syaiful yang mengalami delapan luka tusukan semakin membaik. Meski demikian, ia tetap menjalani perawatan di ruang rawat intensif RS Fatmawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.