Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayasari Bhakti Akan Evaluasi Pengemudinya

Kompas.com - 21/02/2012, 16:22 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca kecelakaan yang melibatkan bus Mayasari Bhakti jurusan Kampung Rambutan-Grogol, Pihak Mayasari Bhakti menegaskan pihaknya akan bertanggung jawab jika terbukti lalai dan menyebabkan korban jiwa.

Sementara untuk faktor pengemudi, ia menjelaskan akan melakukan evaluasi. "Ada rangkaian proses yang ketat agar calon pengemudi mendapatkan izin mengemudi," kata Asisten Direktur Mayasari Bhakti, Arifin Azhari, ketika dihubungi, Selasa (21/2/2012).

Proses awalnya adalah tiap calon pengemudi akan menjalani Diklat yang diadakan atas kerjasama dengan pihak Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kemudian tiap satu minggu sekali dilakukan evaluasi.

Apabila tidak lolos, maka akan dikembalikan untuk ikut Diklat lagi. Selain itu, pihaknya juga mengadakan tes psikologi sebagai tes akhir untuk para pengemudi tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa banyak yang tidak lolos saat tes psikologi ini lantaran banyak calon pengemudi yang memiliki tingkat emosional yang tinggi.

Sedangkan untuk masalah armada, ia meyakini armada yang beroperasi sudah sesuai standar dan lolos uji KIR. Sehingga dari segi keamanan armada, ia berani menjamin bahwa Mayasari Bhakti tidak ada masalah.

"Saya kira KIR tidak ada masalah. Karena jika ada kekurangan di KIR maka tidak akan diloloskan, karena kan dalam uji ini kan nanti kita dapat rincian kekurangannya apa," ujar Arifin.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin melakukan peremajaan terhada armada yang dimiliki oleh Mayasari Bhakti. Sejauh ini sudah ada 200 unit yang telah diremajakan dan terus dilanjutkan.

"Peremajaan secara bertahap baik untuk yang kelas ekonomi maupun non-ekonomi, bisa terus jalan. Itu bisa dicek ke Dinas Perhubungan DKI," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com