Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FPMM: Polisi Harus Transparan Usut Kasus John Kei

Kompas.com - 22/02/2012, 18:24 WIB
Cokorda Yudhistira

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Metro Jaya diharapkan transparan dan konsisten dalam menangani kasus pembunuhan, yang diduga melibatkan John Kei. Kasus John Kei diharapkan pula tidak mencerminkan masyarakat Maluku identik dengan perilaku kekerasan.

"Kasus yang melibatkan Bung John Kei adalah kasus hukum. Mari kita hormati itu," kata Umar "Kei" Ohoitenan, Ketua Umum Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), di Jakarta Timur, Rabu (22/2/2012) tadi.  Umar Kei meminta polisi mengusut kasus tersebut secara transparan.

John Kei ditangkap pada Jumat (17/2/2012) lalu karena diduga terlibat kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, petinggi di pabrik peleburan baja PT Power Steel Mandiri. Selain John Kei, polisi sudah menangkap lima tersangka lainnya. 

Ayung ditemukan tewas dibunuh di kamar hotel Swiss-Belhotel, Jakarta, Jumat (27/1/2012) lalu.

Lebih lanjut Umar Kei meminta masyarakat tidak menilai warga Maluku identik dengan kekerasan. Umar Kei menyatakan keprihatinannya atas tudingan bahwa pemuda Maluku, khususnya dari Kei, sering melakukan tindakan kekerasan di Ibu Kota. "Kami tidak bisa menerima (penilaian) itu," ujar Umar Kei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com