Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Polisi terhadap Penyerangan Brutal di RSPAD

Kompas.com - 23/02/2012, 14:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyerangan brutal terjadi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (23/2/2012) dini hari. Penyerang secara membabi buta menyerang para pelayat dan langsung menerobos masuk rumah duka.

Pelaku tak lagi peduli bahwa rumah sakit itu milik TNI. Terhadap hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan penyerangan bisa terjadi di mana saja, termasuk di RSPAD.

”Penyerangan itu bisa di mana saja. Tidak kenal tempat, termasuk di RSPAD,” ujar Rikwanto, Kamis (23/2/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Ia mengatakan, rumah duka di RSPAD itu memang tidak eksklusif dalam artian setiap orang bisa masuk ke tempat itu. ”Lagipula pengamanan internal di sana juga pasti tidak menduga penyerangan terjadi di tempat seperti itu,” paparnya.

Rikwanto lebih lanjut menambahkan, pihaknya tidak memberikan pengamanan khusus di lokasi kejadian. Pasalnya, sudah ada pengamanan internal yang dilibatkan. ”Pengamanan internal di sini bisa satpam rumah sakit sampai anggota TNI. Mereka sudah siapkan itu,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal menyerang sekelompok orang yang tengah melayat kerabatnya di RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis (23/2/2012)  pukul 01.30.

Dua orang tewas di lokasi kejadian, yakni Stenley Wenno dan Ricky Tutuboy. Sementara enam orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Mereka adalah Oktvianius (35), Yopi (35), Stanley (39), Ricky (37), Erol (38), dan Jefrey (38). Baik kelompok penyerang maupun yang diserang berasal dari satu etnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com