Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Bekti Ingin Anaknya Masuk Pondok Pesantren

Kompas.com - 25/02/2012, 17:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Jalan cerita film Negeri 5 Menara, yang sederhana namun memiliki filosofi hidup yang begitu dalam, diakui oleh pembawa acara Indra Bekti telah memberinya pelajaran baru. Suami Adilla Jelita ini ingin menerapkan filosofi tersebut kepada anaknya, yang masih dalam kandungan sang istri, kelak.

"Ini mempelajari filosofi hidup dan ini bagus buat anak kami nanti," ujar Bekti, yang ditemani oleh Adilla, yang tengah hamil enam bulan, usai gala premiere Negeri 5 Menara di XXI Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2012).

Filosofi itu diserap oleh Bekti dari adegan Alif dimasukkan ke pondok pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur, oleh ayahnya. "Film ini menceritakan seorang dengan sesuatu yang dia impikan. Saya lihat, dia sebenarnya tidak ingin berada di pesantren tersebut. Tapi, ada yang saya lihat bagus. Bapak Alif bilang, 'Kalau ini bukan pilihanmu, coba jalani dulu'. Nah, setelah masuk pesantren, Alif bertemu dengan teman-temannya, dia mulai mengenal Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan berhasil," kata Bekti. "Hidup adalah sebuah pilihan, bagaimana kami membawa anak kami. Misalnya, nanti dia mau jadi apa, silakan saja, kami nanti yang akan mengarahkannya," lanjutnya.

Dari Negeri 5 Menara, Bekti juga memetik pelajaran lainnya yang membuatnya tertarik untuk menyekolahkan sang buah hatinya kelak ke pondok pesantren. "Buat anak kami, nanti kami berharap kalau bisa dia mempelajari Islam dengan baik. Tadi, aku sempat bilang ke Dilla, 'Yang (sayang), gimana kalau nanti anak kita masuk pesantren aja?'. Dilla bilang, 'Nanti dulu lah, banyak yang harus dipikirin'," cerita Bekti.

Dengan muatan cerita yang positif, Bekti berharap Negeri 5 Menara, yang diproduksi oleh KG (Kompas Gramedia) Production dan Million Pictures, bisa menuai banyak penghargaan. "Ini film yang recomended, harus dapat penghargaan," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com