Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis Naik Transjakarta, Penumpang Normal

Kompas.com - 26/02/2012, 17:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Program gratis naik bus Transjakarta yang berlaku khusus hari Minggu (26/2/2012) ini rupanya tak berpengaruh besar bagi peningkatan jumlah pengguna jasa transportasi massal tersebut. Hal tersebut diungkapkan Dwi Setio, Supervisor Ticketing Shelter Ragunan. "Masih normal kok ini, memang biasanya kaya gini," ujarnya kepada Kompas.com saat ditemui di Shelter Ragunan, Jakarta Selatan.

Hingga pukul 16.30 WIB, data dari tiketing Shelter Ragunan menunjukan angka sebesar 4.000 pengguna Transjakarta. "kalau sampe closing bisa sampai 6 ribuan," lanjutnya.

Menurut Dwi, peningkatan jumlah pengguna Transjakarta tersebut hanya berpengaruh pada periode pengambilan gaji pegawai setiap bulannya. "Kalau tanggal-tanggal muda, ya biasa aja, tapi kalau tanggal segitu itu (pengambilan gaji) bisa sampai 7 ribu," lanjutnya.

Berdasarkan pantauan di Shelter Ragunan, kepadatan penumpang yang kebanyakan remaja dan keluarga tersebut memang terjadi di akses pintu masuk. Untuk itu, petugas mengambil kebijakan "buka-tutup" bagi penumpang agar tak terjadi penumpukan di dalam shelter. "Ya memang begini tiap weekend," lanjutnya.

Program yang dibuat oleh Badan Layanan Umum Transjakarta tersebut, diakuinya telah diumumkan ke petugas di shelter-shelter sejak satu bulan lalu. Sosialisasi kepada penumpang pun telah dilakukan, antara lain dengan pemasangan spanduk di jalan-jalan, maupun di teks berjalan yang ada di dalam bus.

Program gratis sehari naik bus Transjakarta ini dimulai pukul 05.00 hingga 23.00 WIB di 11 koridor Transjakarta serta mengerahkan sekitar 4.300 orang petugas untuk dua shift. Program tersebut dimaksudkan untuk menarik masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi masal ketimbang kendaraan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com