Pedagang Berharap PNS Depok Serius

DEPOK, KOMPAS.com — Tidak ada pilihan bagi Endah (48), pedagang makanan di Kantin Balaikota Depok, selain menuruti permintaan untuk tidak menjual nasi setiap hari Selasa. Hari ini adalah minggu ketiga dia tidak menyediakan nasi pada hari Selasa.

Seperti dua hari Selasa sebelumnya, hari ini Endah juga menyediakan makanan pengganti nasi, sesuai dengan program satu hari tanpa nasi (one day no rice) yang diluncurkan Pemkot Depok.

"Setiap Selasa, nilai penjualan menurun separuh. Mungkin ini karena belum banyak orang terbiasa memakan selain nasi. Saya meminta agar aparat pemerintah lebih serius memberi contoh tidak makan nasi sehingga warga juga akan menirunya," tutur Endah yang sehari-hari berjualan soto dan bakso, Selasa (28/2/2012).

Setiap hari Selasa, tiga minggu terakhir ini, dia mengganti nasi dengan kentang. Tidak ada pelanggannya yang protes. Namun, jumlah pelanggan menjadi menurun. "Saya tidak apa-apa ada program seperti ini, asal serius. Jadi semua menuruti imbauan memakan selain nasi," tutur Endah.

Sebelum tiba hari Selasa, pegawai Bagian Humas Pemkot Depok meminta daftar menu yang disiapkan sebagai pengganti nasi. Sayang, katanya, walaupun pedagang sudah menyiapkan makanan pengganti nasi, tetapi masih ada saja yang tidak laku.