Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok ala Ninja Gasak Toko Emas

Kompas.com - 28/02/2012, 23:24 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

SITUBONDO, KOMPAS.com — Aksi perampokan dengan sasaran toko emas kembali terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Kali ini sasarannya toko emas "Srikandi" milik Supriyadi (52), yang berlokasi di Pasar Asembagus, Situbondo. Para pelaku bercadar ala ninja itu sempat mengobok-obok tiga brankas dalam toko emas milik warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, tersebut.

Perampok yang diperkirakan berjumlah enam orang bersenjata celurit itu berupaya meninggalkan jejak. Mereka memotong kabel dua CCTV yang terpasang dalam toko. Kawanan perampok itu juga membuat penjaga toko, Sanusi (42), tidak berkutik setelah dikalungi celurit.

Hingga berita ditulis, belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami Supriyadi karena semua brankas rusak akibat dicongkel pelaku. "Menurut keterangan pemiliknya, sebelum toko ini tutup, semua emas dan uang dimasukkan ke brankas, sedangkan untuk mengetahui kerugian materi, kami masih akan mendatangkan teknisi dari Jember untuk membuka pintu brankas tersebut," kata Kasatreskrim Ajun Komisaris Sunarto, Selasa (28/2/2012).

Keterangan yang dihimpun menunjukkan, aksi perampokan diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa dini hari. Saat itu, Sanusi selaku penjaga toko yang merangkap jadi manul (tukang angkat barang), sedang mengangkat sayuran yang diturunkan dari truk di depan pasar. Pada saat mengangkut sayuran, Sanusi melihat ada orang yang mencurigakan di depan toko emas.

Saat didekati, tiga pelaku langsung menghampiri Sanusi. "Mereka langsung mengalungkan celurit ke leher. Saya jadi tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah. Saya melihat pelakunya sekitar enam orang. Semuanya menggunakan penutup wajah atau cadar," kata Sanusi kepada penyidik.

Selain dikalungi celurit, tangan, kaki, mulut dan mata Sanusi diikat dan diplakban. Setelah itu, kawanan perampok langsung menerobos masuk ke dalam toko emas dengan merusak pintu bagian belakang toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com