Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Penyerang RSPAD Kabur ke Luar Kota

Kompas.com - 01/03/2012, 13:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Renny Tupessy (RT), adik kandung Edo Tupessy, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyerangan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Keberadaan Renny hingga kini masih misterius. Namun, polisi menduga perempuan itu kabur ke luar kota.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (1/3/2012), di Mapolda Metro Jaya. "RT itu sudah kabur ke luar kota. Tim sedang melakukan pengerjaan," ujarnya.

Dikatakan Rikwanto, berdasarkan saksi di lokasi kejadian, Renny diketahui aktif menyerang. "Dia aktif menyerang. Bawa parang dan samurai," ucapnya.

Saksi mengenali sosok Renny lantaran tampilan fisiknya yang cukup menonjol, yakni bertubuh ramping dengan rambut kemerahan. Polisi sebelumnya juga sudah menemukan sejumlah parang dan samurai di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Tetapi, Rikwanto belum bisa memastikan apakah senjata itu milik Renny atau bukan.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang tiba-tiba saja menyerang sejumlah pelayat di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis (23/2/2012) dini hari. Dua orang tewas dalam peristiwa itu akibat luka bacok, sedangkan enam orang lainnya mengalami luka.

Motif dari penyerangan itu diduga lantaran Edi, adik sepupu Bob Stanley yang meninggal dunia ketika itu, memiliki utang atas transaksi narkoba senilai Rp 280 juta. Edo sudah melihat ada kelompok Edi di rumah duka itu sehingga memanggil teman-temannya untuk langsung menyerang. Padahal, Edi tidak ada di rumah duka itu.

Terkait kasus itu, tujuh orang pelaku diringkus polisi, yakni Edward Tupessy alias Edo, Gheretes Tamatala alias Heri, Tony Poceratu alias Ongen, Rent Penturi, Abraham Tuhehai, Yongky Maslebu, dan Rely Petirulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com