Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempadan Kali Ciliwung Resahkan Warga

Kompas.com - 04/03/2012, 21:15 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Warga RT 04 RW 08 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, resah. Mereka khawatir longsor di tebing sempadan Kali Ciliwung merembet ke permukiman. Sebab, lokasi longsor yang saat ini hanya berjarak 5 meter dari rumah warga. Tanah di lokasi longsor juga retak-retak yang memungkinkan terjadi longsor susulan.

Sewaktu-waktu jika hujan lebat, kata Sainah, longsor bisa kembali terjadi. Karena itu, warga berinisiatif memasang spanduk bertuliskan ”Awas Daerah Longsor”. Sebab lokasi longsor hingga saat ini belum ada yang memagari.

”Longsor di sini terjadi karena saluran air terlalu kecil. Pada saat hujan lebat tidak mampu menampung aliran air yang banyak sehingga jadi jebol. Kami tidak tenang sebab lokasi longsor ada di belakang dapur rumah,” tutur Nyai Sainah (40), warga RT 04 RW 08 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Minggu (4/3/2012).

Lokasi longsor merupakan tempat pembuangan air di area Perumahan Taman Anyelir 3 yang sedang dalam proses pembangunan. Saluran pembuangan di tempat itu hanya ada satu lubang dengan diameter setengah meter. Drainase dari bahan semen jatuh ke dasar sempadan. Adapun lokasi longsor di titik ini sepanjang sekitar 30 meter dengan kedalaman maksimal 20 meter.

Tidak hanya pepohonan yang tumbang, material tebing sempadan ambrol. ”Mohon ada perbaikan saluran drainase agar dikembalikan seperti semula. Dahulu di sini ada empat saluran air, sekarang setelah diuruk hanya ada satu saluran,” tutur Sainah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com