Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunduran Diri Prijanto, Pelajaran Mahal bagi Parpol

Kompas.com - 06/03/2012, 18:10 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada saat rapat paripurna terkait pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, sebagian besar partai mengungkapkan melalui pandangan umum bahwa permohonan Prijanto ini merupakan pelajaran mahal bagi semua partai politik agar tidak salah pilih mengusung calon untuk pilkada. Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Maman Firmansyah, mengkritisi bahwa langkah yang diambil Prijanto tidak tepat mengingat waktu jabatannya tinggal sebentar lagi.

"Kasus ini merupakan pelajaran mahal, terutama bagi partai politik," kata Maman saat rapat paripurna di Ruang Paripurna DPRD DKI, Jakarta, Selasa (6/3/2012). Untuk itu, PPP menegaskan bahwa akan berpikir berulang kali dalam rangka penetapan cagub dan cawagub pada Pilkada 2012.

"Setelah yang satu ini, PPP tidak ingin dikecewakan kedua kalinya," tegas Maman.

Sementara Partai Gerindra yang menerima alasan pengunduran diri Prijanto juga berpendapat serupa. Bahwa pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta ini merupakan pelajaran yang terpenting agar dapat diantisipasi tidak terulang lagi pada periode pemerintahan 2012-2017 nanti.

"Ini merupakan pelajaran penting bagi kita semua agar dapat berhati-hati sehingga tidak putus di tengah jalan," kata anggota Fraksi Gerindra, S Andyka.

Kendati demikian, ia sangat menghargai keputusan Prijanto mengingat permohonan pengunduran diri ini merupakan hak warga negara dan ada peraturannya dalam undang-undang. Namun, ia menyayangkan atas keputusan anggota Dewan yang tidak memberikan kesempatan pada Prijanto untuk mengungkapkan alasannya. "Alasannya seharusnya disampaikan saat ini rapat paripurna," tegas Andyka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com