Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nono Sampono Legawa Maju Jadi Cawagub

Kompas.com - 09/03/2012, 07:45 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Deklarasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari koalisi Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Damai Sejahtera (PDS) yang memunculkan nama Alex Noerdin dan Nono Sampono terbilang cukup mengejutkan.

Hal ini mengingat sebelumnya Nono Sampono sempat ikut uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon dari PDI Perjuangan. "Saya sebenarnya juga menjajaki dan ikut partai lain. Salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN)," kata Nono Sampono saat jumpa pers di ASEAN Room, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/3/2012).

Ia mengungkapkan bahwa pendekatan politiknya tidak hanya pada PDI Perjuangan dan PAN, tetapi juga Partai Golkar, PPP, dan PDS. Partai-partai yang didekatinya kebetulan memang harus melakukan koalisi sehingga peluangnya terbuka. "Saya mengikuti platform nasionalis religius, dan saat itu semuanya sedang berproses," ujar Nono.

Sementara itu, keputusan Nono untuk mendampingi Alex Noerdin ini bertentangan dengan ucapannya beberapa waktu lalu. Waktu itu, ia menegaskan tidak akan maju sebagai DKI 2, mengingat jabatannya di Marinir.

Bahkan waktu itu, ia menekankan bahwa dia pemilik bintang tiga sehingga enggan jika hanya menempati posisi orang nomor dua di Jakarta. Ditambah lagi, rekam jejaknya yang pernah menjadi ketua di sejumlah organisasi tingkat nasional. "Ya kalau untuk mengurusi masyarakat, jadi ketua RT pun saya mau, apalagi jadi wagub," ujar Nono.

Selain itu, Nono merasa bahwa dia memang tidak masuk dalam pilihan PDI Perjuangan. Untuk itu, ia memilih untuk merapat dengan partai lain yang memiliki visi dan misi yang sama, untuk membangun Jakarta. "Yah itulah dinamika menuju proses ke DKI 1. Memang begitu adanya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com