Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terhalang Cuaca Buruk

Kompas.com - 10/03/2012, 03:07 WIB

Serang, Kompas - Truk yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, kembali mengantre hingga di luar Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, dua hari terakhir akibat cuaca buruk di perairan Selat Sunda.

Ekor antrean truk sampai berada di ruas Cikuasa Atas, yakni poros penghubung ruas Tol Merak-Tangerang dengan Pelabuhan Merak.

”Antrean terpanjang sekitar 1 kilometer di luar pelabuhan,” kata Pelaksana Harian Manajer Operasional PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Didi Yuliansyah, Jumat (9/3).

Ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda sisi utara, yakni di lintasan Merak-Bakauheni, dua hari terakhir, mencapai 2-2,5 meter. Akibatnya, banyak kapal tidak dapat beroperasi di dermaga 4 dan 5 yang menghadap ke laut lepas.

Dermaga 1 terlindung oleh tembok pemecah gelombang, sedangkan dermaga 2 dan 3 ternaungi Pulo Merak sehingga kapal dapat bersandar dan bertolak dari ketiga dermaga tersebut.

Akibatnya, jumlah kapal yang beroperasi sempat anjlok hingga 18 unit saat gelombang tinggi dengan pencapaian trip hanya 71 kali.

Didi menuturkan, jumlah truk yang terangkut per hari pun turun menjadi hanya sekitar 2.400 unit. Padahal, setiap hari, seharusnya truk yang terangkut mencapai lebih dari 3.000 unit agar tidak ada antrean di Merak. Antrean di luar Pelabuhan Merak terjadi akibat akumulasi ratusan truk yang tidak terangkut tersebut.

Sepanjang Jumat pagi hingga sore, ketinggian gelombang mulai turun, yaitu 1-1,5 meter. Namun, alun atau arus bawah permukaan air masih cukup tinggi pada Jumat petang.

”Kapal yang beroperasi hari ini (kemarin) sudah dioptimalkan menjadi 25 unit,” kata Didi.

Selain mengharap membaiknya cuaca, berkurangnya aktivitas pergudangan di perusahaan ekspedisi pada akhir pekan juga diharapkan akan mengurangi panjang antrean.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com