BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Perhimpunan Petani dan Nelayan Seluruh Indonesia Wilayah Lampung meminta pemerintah menunda realisasi kenaikan harga bahan bakar minyak.
Humas Perhimpunan Petani dan Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) Wilayah Lampung Sabiqul Iman, Minggu (11/3/2012), mengungkapkan, desakan penundaan kenaikan harga BBM ini merupakan bagian dari Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PPNSI Wilayah Lampung, Sabtu (10/3/2012).
"Kami mengkhawatirkan efek domino yang akan ditimbulkan (dari kenaikan harga BBM), mengingat tingginya kebutuhan atas BBM dari petani dan nelayan," ujar Sabiqul.
Naiknya harga BBM yang tidak diimbangi dengan perbaikan kondisi ekonomi akan mengakibatkan berkurangnya kesejahteraan petani dan nelayan. "Operasional mereka sehari-hari, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun pencariannya, sangat bergantung pada BBM," tuturnya.
Selain isu kenaikan harga BBM, mukerwil yang dihadiri perwakilan petani dan nelayan dari 14 kabupaten/kota di Lampung itu mengeluarkan putusan, yaitu mendorong munculnya komoditas unggulan tiap daerah dan mendorong berkembangnya Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis menuju Bank Tani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.