Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Minta PTPN Beternak Sapi

Kompas.com - 11/03/2012, 21:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta seluruh cabang PT Perkebunan Nusantara untuk dapat beternak sapi sambil mengelola perkebunan. Peternakan sapi ini dilakukan untuk memenuhi target ternak 100.000 sapi oleh BUMN pada 2012.

"Untuk mencapai target BUMN tahun ini, khususnya yang terkait dengan ternak sapi, saya mengimbau kepada seluruh PTPN untuk beternak sapi sambil mengelola perkebunan," kata Menteri BUMN dalam acara Seminar Nasional bertajuk "Pemanfaatan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat" di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (11/3/2012).

Menurut Dahlan, salah satu faktor yang menyebabkan peternak kurang bersemangat untuk beternak sapi adalah mahalnya harga makanan untuk sapi-sapi tersebut. "Ada studi yang menyebutkan bahwa pelepah kelapa sawit bisa diolah dan kemudian dijadikan makanan untuk ternak sapi. Saya yakin PTPN sawit bisa dimanfaatkan sebagai lahan peternakan sapi," kata Dahlan.

Oleh karena itu, Dahlan meminta agar PTPN bisa beternak sapi sambil mengelola perkebunan karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli makanan ternak. Ia mengimbau agar setiap PTPN dapat beternak sebanyak kurang lebih 30.000 ekor sapi. Dengan jumlah ini, maka target BUMN untuk beternak 100.000 pada tahun ini sapi dapat terpenuhi. Dahlan menyebutkan, tahun depan target total produksi sapi mencapai 300.000.

Menurut Dahlan, BUMN perkebunan memiliki laba dalam jumlah besar dari hasil-hasil usahanya. Dengan demikian, tidak akan sulit bagi mereka untuk melakukan investasi dalam bentuk peternakan sapi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com