Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI P: Nono Sampono Bukan Siapa-siapa...

Kompas.com - 12/03/2012, 21:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Komandan Paspampres, Letnan Jenderal (Purn) Nono Sampono, akhirnya melabuhkan pilihannya ke Partai Golkar dengan mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Alex Noerdin. Langkah Nono ini terbilang mengejutkan karena dalam waktu singkat tiba-tiba saja Nono beralih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ke Golkar.

Di PDI-P, Nono merupakan salah satu kandidat bakal calon gubernur yang lolos menjalani fit and proper test bersama dengan calon lainnya, yakni Wali Kota Solo Joko Widodo. Terkait manuver yang dilakukan Nono ini, PDI-P membantah pihaknya kecolongan oleh Golkar.

"Kami tidak merasa keberatan, tidak merasa rugi, dan tidak merasa kehilangan Pak Nono pindah. Kami tidak ada hubungannya dengan Pak Nono. Pak Nono itu siapa sih? Dia bukan PDI-P kok," tukas Sekretaris Jenderal PDI-P, Tjahjo Kumolo, Senin (12/3/2012), usai rapat pleno di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta.

Tjahjo mengatakan, partainya hanya menampung nama Nono sebagai bakal calon gubernur yang melamar ke PDI-P. "Dia daftar, ya kami tampung. Dia pilih ke partai lain yah itu hak Pak Nono, silakan," katanya.

Dengan hilangnya Nono dari nominasi bakal calon gubernur PDI-P, nama Joko Widodo pun kemudian menguat. Jokowi dikabarkan dipersiapkan partai banteng ini menjadi DKI 1. Namun, kepastian mengusung Jokowi sebagai DKI 1 ini harus menunggu PDI-P menjaring koalisi.

"Persoalannya, porsi kami kan tidak cukup, harus dirunding. PDI-P hanya punya 11 kursi, masih kurang empat lagi. Kami masih harus menjalin komunikasi politik dengan partai lain," ujar Tjahjo.

Opsi lainnya jika tidak mendapatkan partner koalisi, PDI-P akan merapat ke Partai Demokrat yang mengusung Fauzi Bowo kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com