Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Bonek Tewas karena Kecelakaan

Kompas.com - 12/03/2012, 22:40 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Polisi memastikan bahwa kematian empat pendukung Persebaya (bonek) dalam perjalanan menuju Bojonegoro untuk menyaksikan laga lanjutan IPL Persebaya melawan Persibo, Sabtu (10/3/2012) lalu, adalah murni kecelakaan. Bukan korban lemparan batu atau bom molotov dari suporter lawan.

Indikasi paling mudah, kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Hilman Thayib, korban tewas secara mengenaskan dengan sebagian kepala yang tak utuh. Penyebab itu juga dikuatkan laporan petugas yang berjaga di sepanjang jalur Kereta Api Surabaya-Bojonegoro yang berjaga sejak Jumat (9/3/2012) pagi. ''Tidak ada lemparan dari bawah kereta, yang ada justru lemparan dari atas kereta saat para bonek tiba di Bojonegoro,'' katanya, Senin (12/3/2012).

Dugaan sementara, kata Hilman, korban tewas karena mereka terkena rambu, kabel, atau barang lain di atas kereta saat kereta berjalan dan mereka tidak mampu menghindar. ''Soal detail kejadiannya, kami masih akan mendalaminya,'' kata Hilman.

Hingga hari ini, tercatat lima orang bonek meninggal dalam perjalanan kereta barang itu. Terakhir, korban bernama Soimul Fadli (15), warga Dapuan Baru 4/40, Surabaya, meninggal pukul 11.45 WIB siang tadi di RS Muhammadiyah Lamongan karena luka cukup parah di kepalanya.

Sementara dua orang korban tewas lainnya bernama Sudarmaji (27), asal Rungkut Kidul, Surabaya, dan Miftahul Huda (14). Polres Bojonegoro juga menetapkan 12 bonek sebagai tersangka pada peristiwa kerusuhan dan penjarahan di Bojonegoro. Puluhan pedagang menderita kerugian akibat ulah bonek tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com