Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Perlu Kerja Keras

Kompas.com - 13/03/2012, 03:17 WIB

Jakarta, Kompas - Pasangan Faisal Basri-Biem Benjamin perlu bekerja keras menambah dukungan hingga 190.756 KTP. Sementara Hendardji Supandji- A Riza Patria tinggal menambah 14.839 KTP. Penambahan itu diperlukan karena banyak dokumen dicoret Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.

Menurut Jamaluddin F Hasyim, Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPU DKI Jakarta, jumlah KTP yang dicoret hampir sama. Dukungan terhadap Faisal-Biem yang dicoret sebanyak 206.354 KTP, sedangkan Hendardji-Riza sebanyak 205.218 KTP.

”Saat penyerahan berkas dukungan, Hendardji menyerahkan 597.719 KTP, sedangkan Faisal hanya 422.938 dukungan,” kata Jamaluddin di KPU, Senin (12/3).

Adapun syarat dukungan minimal yang harus diperoleh pasangan calon adalah 4 persen jumlah penduduk DKI atau 407.345 dukungan.

Dengan adanya KTP dukungan yang dicoret itu, pasangan calon harus kembali menambahnya. Faisal setidaknya perlu mengganti 190.761 KTP, sedangkan Hendardji perlu 14.844 KTP.

Namun, untuk memastikan terpenuhinya syarat minimal, menurut Jamaluddin, jumlah KTP pengganti yang diserahkan maksimal dua kali lipat.

Manajer kampanye FaisalBiem, Tosca Santoso, menyatakan siap menambah KTP pengganti sebagaimana disyaratkan KPU.

Hendardji juga akan segera menyerahkan 30.000 KTP pengganti dalam waktu dekat. ”Kami akan kawal ketat agar tidak yang main-main dalam verifikasinya,” ujarnya.

Calon dari parpol

Sampai kemarin, partai politik masih terus menggodok calonnya. Menurut Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, partainya tidak ingin terburu-buru. ”Majelis Tinggi sedang melakukan finalisasi,” ujarnya, kemarin.

Ketua DPD DKI Jakarta Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Ramli yang mendapat dukungan pengurus cabang dan anak cabang menyatakan akan mendukung siapa pun yang diusung Partai Demokrat. Namun, sebelum ada keputusan, dia juga masih akan berusaha melakukan lobi. ”Namanya juga usaha,” ucapnya.

Partai Demokrat juga menjagokan Gubernur DKI Fauzi Bowo yang merupakan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Di tempat terpisah, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas mengisyaratkan mendukung Fauzi dan menyiapkan calon wakil gubernur. Taufiq bahkan menegaskan ketidaksetujuannya pada pencalonan Joko Widodo dengan alasan jabatan Wali Kota Solo belum selesai.

Sementara itu, pengamat politik J Kristiadi merasa aneh melihat besarnya dukungan pada Fauzi oleh partai politik. Hal itu mengingat lima tahun silam Fauzi hanya mengantongi sekitar 20 persen dari jumlah pemilih.

”Ini menandakan ketiadaan kepercayaan warga terhadap tokoh tersebut,” katanya.(arn/nel/mdn/ato/nta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com