Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Nekat Konami Wujud Solidaritas bagi Rekan yang Bakar Diri di Palopo

Kompas.com - 13/03/2012, 05:44 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Pemuda Indonesia (Konami) melakukan aksi yang terbilang nekat.

Mereka membajak tiga bus transjakarta di depan Istana Merdeka, Senin (12/3/2012), untuk mengangkut mereka ke depan Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur.

Dua di antaranya malah dikemudikan sendiri oleh mahasiswa. Mereka kemudian melanjutkan aksi di dengan menutup jalan raya di depan kampus.

Akibatnya, terjadi kemacetan parah di Jalan Sutoyo dari arah Cililitan menuju Cawang. Para mahasiswa yang berjumlah ratusan orang itu kemudian menyalakan lilin di badan jalan.

"Kami menyalakan lilin sebagai wujud solidaritas atas aksi rekan kami di Palopo, Sulawesi Selatan, yang melakukan bakar diri hari ini," kata Jati (22), juru bicara Konami saat ditemui di lokasi aksi.

Jati menjelaskan, rekan mereka di Palopo saat ini dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Ia melanjutkan, aksi unjuk rasa Konami dilakukan serentak di sejumlah kota di 21 provinsi. Mereka memprotes rencana kenaikan harga BBM dan meminta SBY-Boediono turun dari kursi pemerintahan.

"SBY-Boediono sudah terbukti gagal. Sekarang mau naikin harga BBM lagi. Apa harus menunggu korban bakar diri lagi sebelum lengser?" tegas Jati.

Konami sendiri terdiri dari mahasiswa yang berasal dari 18 kampus di Jakarta. Jati menyebutkan, yang terlibat dalam aksi hari ini berjumlah sekitar 700 orang.

Dalam aksi di depan Istana sore tadi, dua anggota Konami diamankan aparat keamanan. "Mereka ditahan di Polres Jakarta Pusat," kata Jati. Ia menegaskan, pihaknya akan terus melancarkan aksi sampai aspirasi yang ingin mereka sampaikan tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com