Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tentukan Sikap Jelang Akhir Pendaftaran

Kompas.com - 13/03/2012, 09:16 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) masih terjebak di antara dua pilihan: mengusung Joko Widodo, Wali Kota Solo, sebagai calon gubernur DKI Jakarta, atau berkoalisi dengan Partai Demokrat mengusung Fauzi Bowo. Jika berkoalisi dengan Partai Demokrat, PDI-P harus menempatkan kadernya sebagai calon wakil gubernur.

Apa pun keputusannya, PDI P memastikan baru akan mengambil sikap pada masa akhir pendaftaran dilakukan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI P, Tjahjo Kumolo, Senin (12/3/2012) sore di kantor DPP PDI P, Lenteng Agung, Jakarta.

"Tadi sudah diputuskan, hari Minggu (18/3/2012) kami akan ambil keputusan penting. Hari Kamis (15/3/2012) kami akan rapat lagi masih menggodok dua opsi itu," ungkap Tjahjo.

Ia mengatakan, saat ini pengurus partai diberi tugas untuk melobi para pemimpin partai agar mau diajak berkoalisi. "Sekarang bagi-bagi tugas, kamu hubungi partai A, kamu B. Dibagi-bagi siapa dekati siapa," ujarnya.

Partai-partai calon koalisi PDI P, kata Tjahjo, adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hanura. "Tiga partai itu yang kini didekati. Partai-partai yang belum mengambil sikap," ucapnya.

Komunikasi politik dengan Gerindra diakui Tjahjo tetap dilakukan kendati Gerindra, melalui Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, sempat menyatakan akan mendukung Fauzi Bowo.

Terkait hal ini, Pelaksana Harian Ketua DPD PDI P DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat, mengaku partainya tetap optimistis peluang berkoalisi dengan Gerindra terbuka lebar.

"Itu (dukungan Gerindra ke Fauzi Bowo) harus dilihat dulu suara partai atau suara per orangan. Sejauh ini komunikasi dilakukan juga dengan Gerindra, PAN, Hanura," ucap Djarot.

Keputusan partai, katanya, akan disosialisasikan terlebih dulu dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) sebelum akhirnya diumumkan ke publik. "Setelah partai putuskan, sebelum kami daftarkan ke KPUD ada proses yang namanya Rakerdasus untuk disampaikan ke struktur partai sampai dengan tingkat PAC (pengurus anak cabang) dan ranting bahwa inilah rekomendasi dari DPP partai. Inilah figurnya. Figur siapa pun itu akan diperkenalkan untuk sampaikan visi misi dan komitmenya," papar Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com