Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Kenaikan BBM Opsi Terakhir

Kompas.com - 15/03/2012, 14:01 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi adalah opsi terakhir. PPP masih mempertimbangkan dua opsi lain yakni menunda kenaikan harga BBM pada periode 2013/2014 sambil menyiapkan infrastruktur konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) dan menolak kenaikan harga BBM.

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy atau akrab disapa Romy di Jakarta, Kamis ( 15/3/2012 ), menyikapi rapat Sekretariat Gabungan di Cikeas semalam. Romy ikut dalam rapat mendampingi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

Romy mengatakan, PPP juga menilai ada beberapa kelemahan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang bakal diterapkan pemerintah jika harga BBM naik. Kelemahan itu yakni potensial meningkatkan inflasi lantaran menambah jumlah uang yang beredar.

"BLSM juga kurang memberi stimulus pada pertumbuhan ekonomi karena sifatnya konsumtif, bukan produktif. Antrean panjang pengambilan BSLM juga mengesankan ekonomi nasional sedang krisis, padahal tidak," kata Romy.

Romy menambahkan, berbagai pertimbangan itu telah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semalam. Sikap resmi PPP atas rencana pemerintah, kata dia, akan disampaikan dalam forum rapat di DPR nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com