Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Gas Meledak, Dua Orang Tewas

Kompas.com - 17/03/2012, 04:02 WIB

Temanggung, Kompas - Tabung gas isi 12 kilogram meledak di rumah Hadi Rusmin (63), penduduk Desa Coyudan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (16/3). Selain menewaskan dua orang dan mencederai delapan lainnya, ledakan itu juga memorakporandakan tiga rumah.

Dua orang yang tewas itu adalah istri Asdullah, Sudarti (60), dan Esti Virya Kholilah (5), cucu dari Hadi Rusmin.

Dua rumah yang roboh adalah milik Asdullah (60) dan Supardi (35), yang merupakan bangunan rumah semipermanen. Sementara separuh bagian rumah milik Hadi Rusmin yang merupakan bangunan bertingkat runtuh. Demi alasan keamanan bagi lingkungan sekitarnya, rumah tersebut akhirnya dirobohkan.

Tiga rumah ini letaknya berdekatan dengan rumah Asdullah yang posisinya di tengah-tengah.

Adapun delapan orang yang luka-luka sempat dirawat di Rumah Sakit Kristen (RSK) Ngesti Waluyo di Kecamatan Parakan. Namun, pada Jumat siang lima di antaranya sudah pulang dan tinggal menjalani rawat jalan.

Seorang warga yang mengalami luka bakar bernama Wartini (60). Seluruh korban luka, termasuk yang meninggal, akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Menurut Direktur RSK Ngesti Waluyo Parakan dr Lilik Setyawan, dengan kondisi badannya yang dipenuhi jaringan terbuka akibat luka bakar, Wartini ditempatkan di ruangan isolasi untuk menghindari risiko terjangkit berbagai infeksi.

Menurut Sabaniyah (35), anak dari Hadi Rusmin, salah satu korban ledakan tabung gas, mengatakan bahwa ledakan tabung gas tersebut bermula ketika ibunya, Wartini, sedang memasak jamu pada pukul 01.30. Wartini adalah penjual jamu gendong di pasar desa terdekat.

”Saat menyalakan kompor, api tidak keluar. Setelah menyalakan kompor untuk kedua kalinya, tabung gas langsung meledak,” ujar wanita yang tengah hamil enam bulan ini.

Menurut sejumlah penduduk setempat, suara ledakan tersebut sangat keras seperti ledakan bom, dan diikuti suara gemuruh.

Sabaniyah mengatakan bahwa tabung gas tersebut baru saja dibeli tiga hari yang lalu. Saat awal dipakai, tabung gas sempat bocor. Akan tetapi, setelah karet bagian dalam diganti, tabung gas tersebut kembali berfungsi dengan baik.

Minim ventilasi

Wakil Bupati Temanggung Budiarto mengingatkan warganya untuk berhati-hati dan selalu memasak di ruangan yang ventilasinya cukup, demi menghindari terjadinya kebakaran atau ledakan tabung gas seperti kasus ini.

Berdasarkan pada kasus-kasus yang jamak terjadi, ledakan tabung gas ini diduga karena katup tabung bocor dan minimnya ventilasi di bagian dapur rumah tempat kejadian.

Atas musibah tersebut, Pemerintah Kabupaten Temanggung menjanjikan bantuan pembebasan biaya pengobatan. Pemkab Temanggung juga menjanjikan bantuan sejumlah uang untuk membantu kehidupan keluarga korban. (EGI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com