JAKARTA, KOMPAS.com— Bakal calon gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin enggan menjawab pertanyaan seputar kasus wisma atlet SEA Games 2011 yang saat ini tengah diproses di Komisi Pemberantasan Korupsi. Pertanyaan itu dilontarkan wartawan seusai Alex dan pasangannya, Nono Sampono, mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2012).
Nama Alex disebut-sebut dalam kasus wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan. Selaku Gubernur Sumatera Selatan, dia diperiksa KPK beberapa waktu lalu. Seusai diperiksa KPK, Alex membantah terlibat teknis proyek wisma atlet senilai Rp 191 miliar itu. KPK tengah menyelidiki adanya dugaan penggelembungan harga maupun suap terkait pengadaan proyek.
Alex, yang kini masih menjabat Gubernur Sumatera Selatan, maju bertarung memperebutkan kursi DKI 1 dengan dukungan tiga partai politik, yaitu Partai Golkar, PPP, dan PDS. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PDS DKI Jakarta Gideon Mamahit mengatakan, pihaknya yakin Alex tidak terlibat kasus korupsi.
"Saya tidak yakin, Beliau maju tapi ada kasus. Saya tidak yakin. Kalau Beliau berani maju, artinya semuanya sudah clear, tidak mungkinlah (terlibat)," ujar Gideon.
Hal senada diungkapkan komedian Ginanjar yang juga datang mendukung Alex-Nono pagi ini. Menurut dia, persoalan hukum tersebut tidak sepatutnya disangkutpautkan dengan pencalonan Alex sebagai gubernur.
"Ya, itu persoalan hukum, ranah hukum. Kalau menurut saya, Pak Alex berani mencalonkan berarti Pak Alex tidak ada masalah dengan persoalan hukum," ujar Ginanjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.