Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efendi: Jokowi Harapan Baru Warga Jakarta

Kompas.com - 18/03/2012, 18:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Permasalahan di ibu kota Jakarta, tidak jauh dari kepadatan penduduk dan keluhan mengenai pelayanan publik. Untuk itu, menurut Efendi Simbolon, Ketua DPP Bidang Sumber Daya dan Dana PDI Perjuangan, Jakarta butuh sesorang yang mempu memecahkan permasalahan tersebut.

Munculnya nama Wali Kota Solo, Joko Widodo, dalam bursa calon gubernur dalam Pilkada 2012 mendatang dianggap menjadi harapan baru bagi Jakarta, mengingat keberhasilannya melakukan pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan pedagang kaki lima di Solo. "Model Solo yang dia bawa, mengedepankan cara-cara preventif dan persuasif, tidak harus melakukan kekuatan pamong praja dengan gaya militeristiknya," ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/3/2012).

Hal senada juga diungkapkan Adang Ruchiatna dalam kesempatan yang sama. Ia yang digadang-gadang mendampingi Jokowi menuju DKI 1 tersebut mengungkapkan, gubernur DKI Jakarta merupakan posisi yang trategis, untuk itu partainya harus mengedepankan kepemimpinan yang bisa dijadikan teladan. "Pilkada DKI memegang posisi strategis sehingga kita berharap muncul sebagai pemimpin yang betul-betul memberikan keteladanan, betul-betul mengedepankan garis ideologi partai, yaitu Pancasila 1 Juni," tegasnya.

Efendi melanjutkan, jika partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut telah menetapkan calon wakil gubernur mendampingi Jokowi, pihak incumbent tetap dirasa menjadi rival terberat karena memiliki perangkat jaringan yang kuat. Namun hal tersebut bukan lah jaminan mengingat kerja gubernur sebelumnya yang jauh dari memuaskan. "Apa pun proses dari sebuah pencapaian, harus dlihat hasilnya. Ini yang membuat orang kecewa, tidak lagi berpengharapan dan muncul kekecewaan," lanjutnya. Untuk itu dengan segala karakter Jokowi, ia yakin akan memberikan harapan baru bagi warga Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com