Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Djuli Berharap Pengamanan Diperketat

Kompas.com - 18/03/2012, 19:03 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Ramadhan (17), putra sulung Almarhum Djuli Elfano (47), wartawan senior TVRI, mengakui pengamanan di kompleks permukiman yang didiami keluarganya cukup longgar. Ia memperkirakan hal itu disebabkan kluster di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan, itu tidak termasuk kompleks elite.

"Mungkin karena perumahan kami kelasnya biasa-biasa saja. Jadi pengamanan enggak ketat," tutur Jelang Ramadhan seusai acara pemakaman ayahnya di TPU Tanah Kusir II, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2012).

Ia menjelaskan, tidak ada pemeriksaan khusus terhadap kendaraan yang keluar-masuk kompleks perumahan tersebut. Hal itulah yang memperbesar peluang komplotan kriminal menyatroni rumah-rumah penduduk.

Karena itu, Jelang berharap pihak keamanan di perumahan itu memperketat pengawasan terhadap lalu lintas kendaraan maupun orang yang berlalu lalang di kompleks. "Ya, harusnya begitu," ujar Jelang.

Ia berharap, kejadian yang menimpa ayahnya bisa menjadi pembelajaran bagi pihak keamanan kompleks agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari.

Dalam pengamatan Kompas.com, kompleks perumahan yang ditinggali keluarga Djuli tergolong kluster yang tertata rapi. Di jalan masuk kompleks ada pos keamanan. Sejumlah petugas satpam juga sempat terlihat di sekitar rumah almarhum. Namun, pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk maupun keluar memang tidak dilakukan.

Djuli tewas oleh tembakan perampok yang hendak mengambil sepeda motornya, Sabtu (17/3/2012) siang. Sepeda motor tersebut sebelumnya terparkir di depan rumah Djuli di Kompleks Vila Bintaro Indah Blok B3, Jalan Kalimantan, Jombang, Tangerang Selatan.

Penembakan dilakukan setelah produser TVRI itu melakukan perlawanan terhadap dua perampok yang sedang beraksi. Akibat penembakan yang mengenai dada bagian kiri Djuli, ia pun tewas seketika. Pihak kepolisian berjanji akan menelusuri kasus penembakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com