Dua Kelompok yang Bertikai Berdamai

BEKASI, KOMPAS.com - Muspida Kota Bekasi, termasuk Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widyanto, turun tangan mendamaikan dua kelompok warga yang terlibat bentrok di Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi.

Polisi akan mengusut kasus bentrok yang mengakibatkan dua korban meninggal itu. Kesepakatan untuk berdamai ditandatangani dua pihak, yang terlibat keributan, yaitu Tito Refra mewakili warga Perum Titian Indah, Kelurahan Kalibaru, dan Mamat Fauzi, mewakili warga Kampung Rawabambu, Kalibaru, Medansatria. Kesepakatan dibuat di Kantor RW 10 Perum Taman Titian Indah, Kalibaru, Medansatria, Selasa (20/3/2012). Pernyataan kesepakatan bersama itu juga diumumkan ke warga.

Sebelumnya, sejak Minggu (18/3/2012) malam sampai Selasa pagi, terjadi keributan yang melibatkan dua kelompok warga yang bertetangga di Kelurahan Kalibaru. Keributan yang berujung bentrok, bermula akibat salah paham antarpemuda di depan warung rokok di Kalibaru pada Minggu malam. Bentrok berlanjut sampai Selasa pagi.

Akibatnya, dua orang yang Selasa pagi itu sedang melintas di kawasan itu menjadi korban. Korban meninggal teridentifikasi bernama Laode Amsir, warga Harapan Jaya, Bekasi Utara, dan Jhony David Situmorang, warga Vila Indah, Bekasi Utara.

Sampai Selasa siang tadi, jenazah kedua korban itu disemayamkan di RSUD Kota Bekasi. Selain mengakibatkan dua korban meninggal, keributan antardua kelompok warga yang terjadi sejak Minggu malam itu, juga mengakibatkan sedikitnya tiga korban luka-luka.