SOLO, KOMPAS.com — Wali Kota Solo Joko Widodo yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta mengaku hanya sebagai "semut" yang menghadapi "gajah" dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012.
Ia yang pengalaman birokrasinya paling tinggi sebagai wali kota harus berhadapan dengan sosok-sosok seperti Fauzi Bowo, gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin yang Gubernur Sumatera Selatan, atau mantan Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
"Saya ini hanya 'semut', semua 'gajah-gajah'. Saya ini apa sih? Tetapi orang harus optimistis, jadi saya menghadapinya biasa-biasa sajalah," kata Jokowi, Rabu (21/3), panggilan akrab Joko Widodo, yang berpasangan dengan mantan bupati Belitung Timur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Meski bukan putra daerah, Jokowi mengaku tidak gentar. Menurutnya, masyarakat sekarang sudah pintar. Menurutnya, bukan musimnya lagi bicara primordialisme.
"Kami menawarkan diri sebagai pilihan alternatif yang segar, muda, dan berani mendobrak mainstream dan rutinitas," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.