Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didik J Rachbini: PAN ke Foke Hanya Kereta Kosong

Kompas.com - 23/03/2012, 18:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mendukung Fauzi Bowo yang diusung koalisi bersama yang dipimpin Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.

Namun, di sisi lain kader PAN Didik J Rachbini diusung menjadi wakil gubernur untuk mendampingi Hidayat Nur Wahid yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ada perpecahan di tubuh PAN? Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Didik J Rachbini menegaskan dirinya yang lebih didukung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia mengklaim tingkatan akar rumput hingga petinggi partai berlambang matahari berwarna dasar biru tersebut akan mendukung kadernya sendiri dalam pertarungan memperebutkan kursi DKI-1.

"Mereka yang di Foke hanya kereta kosong. Kita sedang mempertimbangkan untuk dibiarkan atau dicabut. Karena saya ketua dewan pimpinan pusat PAN," kata Didik saat jumpa pers di Apartemen Park Royal, Jakarta, Jumat (23/3/2012).

Didik menuturkan PAN akan mendukung secara penuh selain dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia pun menyatakan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa telah mendukung pilihannya maju sebagai calon wakil gubernur DKI.

"Yang memilih Foke kan DPW, kalau DPP kan ke saya. Cari Hatta (Rajasa), dia dalam 3-4 hari ini enggak ada dukungan ke yang lain, tapi pasti ke saya," imbuhnya.

Didik mengakui bila beberapa oknum ada yang menyebutkan dirinya tidak didukung PAN. Namun dia meyakini didukung penuh oleh PAN. Pasalnya, Didik berani maju sebagai calon wakil gubernur DKI karena amanat partai.

"Saya enggak mungkin maju kalau nggak di dukung oleh pimpinan PAN," pungkasnya.

Ia mengatakan PKS meminang kepada pihak PAN. Menurutnya, Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum PAN saat itu tidak bisa menolak kalau kadernya dipinang partai lain untuk melakukan tugas.

Ia juga mengatakan, sebagai prajurit partai, dirinya tidak akan membangkangi amanat partai yang telah membesarkan namanya tersebut. "Saya sebenanrnya tidak berniat menjadi cagub atau cawagub ya, tapi kalau perintah partai, ya saya siap lah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com