Janji Tiga Tahunan Alex-Nono Diragukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Alex Noerdin, calon Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan, jika dalam tiga tahun gagal menata Jakarta, dia beserta pasangannya siap mundur dari DKI-1. Oleh sebab itu, dia mengatakan akan melakukan usaha seoptimal mungkin dalam menjalankan program yang telah direncanakan.

Pernyataan tersebut pun diragukan oleh pakar perkotaan Universitas Trisakti, Yayat Supriatna. Keraguan tersebut dikatakannya dalam diskusi bertema 'Jakarta Punya Cerita' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (24/3/2012).

"Sejujurnya saya meragukan itu slogan tiga tahunan yang dikatakan Pak Alex," kata Yayat di depan puluhan wartawan. Hadir pula dalam diskusi tersebut sebagai panelis, Didik J Rachbini cawagub dari PKS, cawagub dari PDIP Basuki T Purnama alias Ahok, cagub independen Faisal Basri dan peneliti Indobarometer M Qodari. Pernyataan Yayat terkait pada prediksi pakar yang mengatakan pada tahun 2014, Jakarta mengalami kelumpuhan lalu lintas.

"Saya tidak tahu kiat bapak seperti apa, karena 2014 itu tinggal dua tahun lagi," ucapnya.

Menurut Yayat, kemacetan di Jakarta seperti lingkaran setan yang dari tahun ke tahun tidak pernah berhasil ditemukan solusinya. Kemacetan juga berdampak pada kerugian yang besar, yaitu kerugian biaya akibat konsumsi bahan bakar yang besar serta kerugian kesehatan karena tingkat polusi yang otomatis meningkat.

Yayat memberikan contoh, berdasarkan penilitian Dinas Kesehatan DKI pada tahun 1997, hampir 20 persen dari jumlah warga Jakarta atau sekitar 1,8 juta warga mengalami gangguan jiwa. Dari 1,8 juta yang mengalami gangguan jiwa, 33,2 persennya adalah para sopir angkutan umum.

"Itulah sebabnya mengapa ada sopir ugal-ugalan. Itu penelitian yang lama. Kalau sekarang mungkin meningkat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Alex Noerdin pun menepis keraguan tersebut. Dia mengatakan, jika berhasil memimpin Jakarta kelak, kelumpuhan lalu lintas pun harus segera diatasinya. "Insya Allah itu tidak akan terjadi. Dengan tiga tahun bisa kami buktikan," kata Alex.