Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paradoks Kampanye Hidayat-Didik di Pinggir Kali Krukut

Kompas.com - 25/03/2012, 14:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Strategi menghimpun suara dukungan dari warga Jakarta mulai dilakukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan bersaing dalam pilkada tahun ini. Salah satu taktik menghimpun massa yang dinilai efektif adalah dengan mendatangkan artis-artis Ibu Kota. Cara ini pun dilakukan oleh pasangan kandidat Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini.

Kedatangan Hidayat-Didik ke permukiman padat penduduk di pinggir Kali Krukut, Pejompongan, Jakarta Pusat,  Minggu (25/3/2012) pagi, memang terbilang cukup sederhana. Namun, acara itu sontak meriah setelah para artis menampakkan dirinya ke atas panggung.

Warga yang dari tadi memilih berdiri menyaksikan dengan tenang di pinggir jalan, seketika merapat hingga bibir panggung setelah tiga artis Ibu Kota, seperti Eko Patrio, Primus Yustisio, dan Lukman Hakim dipanggil satu per satu oleh Hidayat maupun Didik. Mereka mulai asyik mengabadikan gambar setiap artis itu.

"Eko, majuan doong. Foto doong," teriak salah seorang ibu yang membawa seorang anak kecilnya.

Eko yang tampak malu-malu berdampingan dengan para politisi senior itu pun hanya meneriakkan yel-yel Hidayat-Didik saat Hidayat memberikan kesempatan kepadanya untuk berorasi. "Kalau saya bilang Hidayat-Didik, jawabnya pasti menang ya. Kalau bilang selesaikan persoalan Jakarta, bilang yes!" teriak Eko yang dituruti dengan patuh sekitar 30an warga yang sebagian besar adalah ibu-ibu itu.

Tidak hanya Eko, nama Primus juga cukup dielu-elukan warga di pinggir Kali Krukut. Sorak-sorai menyambut Primus bahkan lebih keras dibandingkan ketika Hidayat-Didik memaparkan program-programnya. Di dalam orasinya, Primus juga merasa yakin dua kandidat itu bisa menang.

"Saya dukung secara langsung kepada pasangan Hidayat-Didik. Kalau saya saja pilih, apalagi warga Jakarta. Apalagi mereka ingin lebih bermartabat, lebih teratur, dan warganya lebih sejahtera. Hidayat-Didik pasti menang. Track record mereka tidak perlu dipertanyakan lagi," ujar Primus yang terkenal dengan sinetron "Panji Millenium" itu.

Kendati mampu membuat meriah suasana, kedatangan para artis ini justru menjadi bumerang bagi pasangan cagub-cawagub. Pasalnya, ternyata banyak warga yang mendatangi acara ini lantaran tertarik dengan sosok artisnya, bukan cagub atau cawagub. "Jujur aja saya nggak begitu kenal sama calon-calonnya. Saya ke sini karena tahu ada Eko Patrio," ujar salah seorang ibu rumah tangga.

Hal ini juga terjadi saat Kompas.com berusaha menanyakan lokasi tempat acara Hidayat-Didik dilakukan ke warga di sebuah gang tak jauh dari lokasi acara dilakukan. "Acara Hidayat Nur Wahid? Saya nggak tahu. Tapi di pinggir kali itu emang ada acara artis sama makan-makan gratis," tutur warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com